Bahkan di zaman kuno, mosaik dan ubin batu alam digunakan untuk mendesain permukaan candi atau objek lain secara artistik. Pada saat itu marmer digali di tambang dan diterapkan secara individual ke permukaan untuk diproses. Saat ini bahan untuk mozaik batu alam atau ubin diperoleh dengan proses pemotongan water jet. Proses ini dikendalikan komputer dan oleh karena itu benar-benar tepat dan lembut pada material. Di banyak tempat, mosaik batu alam direkatkan pada apa yang disebut tikar dan akhirnya ditawarkan sebagai ubin jadi.